REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSUMAWE -- Sebanyak 4.080 warga miskin di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menerima zakat yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Suaidi Yahya di aula Islamic Centre, Lhokseumawe, belum lama ini.

Penyerahan zakat tahap kedua tahun 2015 tersebut, selain diberikan kepada masyarakat miskin juga diberikan kepada golongan lain yang berhak menerima zakat.

Ketua Baitul Mal Kota Lhokseumawe Tgk Boyhaqi kepada wartawan mengatakan, penerima zakat tersebut diambil dari tiap gampong (desa), yakni 60 orang dan masing-masing menerima Rp300 ribu. Selain diberikan kepada warga miskin, warga fakir juga mendapat zakat sebesar Rp500 ribu per orang, yang berjumlah 680 orang.

Penyaluran zakat juga diberikan kepada 300 unit rumah warga yang butuh rehabalitasi. Dimana setiap rumah mendapat zakat sebanyak Rp4 juta. Sedangkan untuk santri yang sedang menuntut ilmu pesantren juga mendapat zakat sebesar Rp800 ribu/orang yang diterima oleh 325 orang.

Balai pengajian sebanyak 73 unit, masing-masing mendapat zakat sebesar Rp3 juta. Majelis taklim sebanyak 13 unit yang diterima sebesar Rp2 juta untuk tiap majelis taklim. Begitu juga dengan masjid sebanyak satu unit masjid sebesar Rp4 juta. Dayah atau pesantren yang berjumlah 12 unit, masing-masing sebesar Rp3 juta, dan musalla satu unit Rp3 juta.

Zakat juga diberikan kepada Gharim (orang yang banyak hutang) sebanyak 26 orang masing-masing menerima Rp3 juta, serta 250 orang dibantu modal usaha masing-masing mendapatkan Rp1 juta. "Itu penerima zakat yang kita salurkan pada tahap kedua ini dalam tahun 2015. Sedangkan untuk golongan muallaf (orang yang baru memeluk Islam), sudah disalurkan sebelumnya," ucap Ketua Baitul Mal Kota Lhokseumawe.

Disebutkan, jumlah zakat yang disalurkan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp4,809 miliar yang disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama disalurkan pada bulan Juni-Agustus sebesar Rp355,8 juta, sedangkan tahap kedua yang disalurkan pada bulan Desember sebesar Rp454,691 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika