REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eksistensi Dinasti Safawi tercatat sebagai bagian tak terlepaskan dari sejarah peradaban Islam, terutama di kawasan Persia. Dinasti yang berkuasa kurang lebih selama dua abad, dari 1501 hingga 1722 ini menunjukkan kemajuan di berbagai sektor politik, ekonomi, ilmu pengetahuan (filsafat dan sains) dan arsitektur bangunan dan seni.
Pada puncak kejayaannya, wilayah Safawiyah meliputi Iran, Azerbaijan, Armenia, sebagian besar Irak, Georgia, Afghanistan, Kaukasus, dan sebagian Pakistan, Turkmenistan, dan Turki. Safawiyah merupakan salah satu negeri mesiu Islam selain Ottoman dan Mughal.
Meskipun jatuh pada 1736, dinasti ini telah meninggalkan jejak-jejak peninggalan yang masih bertahan hingga kini. Berikut ini beberapa peninggalan-peninggala Kerajaan Safawi di yang terdapat di Isfahan yang pernah didaulat sebagai ibu kota dinasti ini: