Ahad 13 Dec 2015 18:04 WIB

Umat Diminta Waspadai Tokoh Sesat

Rep: C25/ Red: Didi Purwadi
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat KH Tengku Zulkarnain.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat KH Tengku Zulkarnain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia, Indonesia tentu memiliki sangat banyak tokoh-tokoh agama. Namun, umat dirasa wajib meningkatkan kewaspadaan, mengingat banyak orang yang mengklaim sebagai tokoh agama.

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Tengku Zulkarnain, mengingatkan kepada masyarakat khususnya umat Muslim, untuk selalu mewaspadai kehadiran orang-orang yang mengajarkan kesesatan.

Menurutnya, kewaspadaan itu wajib ditingkatkan mengingat semakin banyak orang yang mengaku pemuka agama, tapi mengajarkan kesesatan.

Kiai Tengku menegaskan siapapun mereka yang menghujat Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, tidak perlu didengarkan apalagi diikuti. Maka itu, ia mengajak kepada umat Muslim yang memenag sudah terlanjur diajarkan dan percaya akan ajaran-ajaran yang menyesatkan, segera bartaubat dan kembali ke jalan yang benar.

"Sesat siapapun yang menghujat Baginda Nabi Muhammad SAW, segera bertaubat jika ada yang sudah terlanjur diajarkan," kata Kiai Tengku dalam acara maulid Nabi yang digelar Perguruan Islam At Tahiriyah pada Ahad (13/12).

Kiai Tengku mengajak segenap umat Muslim untuk berpikir cerdas agar tidak terjebak ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement