REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Petinju legendaris AS yang juga seorang Muslim, Muhammad Ali, ikut angkat bicara soal pernyataan anti-Islam Donald Trump. Muhammad Ali secara tegas mengatakan, Donald Trump merupakan 'algojo yang salah kaprah' dalam upayanya menyabotase Islam sebagai komoditas politik.
(Baca Juga: Tak Seperti Donald Trump, CEO Facebook Bela Hak Muslim).
Ali menegaskan, tuduhan 'jihadis Islam' Trump dan larangan Muslim ke AS hanya menjadi agenda pribadinya. "Saya seorang Muslim dan Islam tidak pernah membolehkan pembunuhan atas orang tak bersalah, baik di Paris, San Bernardino, atau di manapun di dunia," kata mantan juara tinju kelas berat dunia ini ketika wawancara dengan NBC News, Rabu (9/12) malam.
Bagi Ali, Muslim yang benar akan paham sebutan Jihadis Islam itu tidak tepat dalam ajaran Islam. Mereka berusaha mengasingkan berbagai ajaran Islam yang asli. Dan, Muslim yang benar paham bahwa kekerasan selama ini bertentangan dengan Islam dan agama ini tidak pernah memaksa siapa pun.
Namun, Ali yakin pemimpin AS nanti akan menggunakan posisi mereka membawa pemahaman Islam yang lebih baik dari Trump. Sekaligus, menegaskan pembunuhan atas nama agama justru adalah pandangan sesat yang bertentangan dengan Islam yang sebenarnya.