REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan Islamofobia usai insiden serangan Paris meningkat. Situasi ini mendorong organisasi Islam di Eropa, termasuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah Istimewa (PCIM) giat mempromosikan Islam.
Ketua Koordinator Bundesstaat & Negara Tetangga untuk Hessen, Rheinland Pflaz. dan Saarland, Mudzakir mengatakan, PCIM melihat belakangan merebak Islamofobia. Karena itu, PCIM Jerman Raya, memiliki kewajiban untuk terus mempromosikan wajah Islam yang damai.
"Kami ingin menegaskan Islam adalah agama yang toleran terhadap siapa saja. Kalau terorisme yang selama ini dikaitkan dengan Islam, bukanlah bagian dari Islam," kata dia.
(Baca: Partai Inggris Dukung Gerakan Anti-Islamofobia)
PCIM Jerman Raya telah menggelar Musyawarah Cabang Istimewa (Musycabis), dan memilih Ketua PCIM Jerman Raya periode 2015-2017 yang baru, yaitu Ridho Al Hamdi. Ridho adalah mahasiswa doktor Bidang Ilmu Politik di TU Dortmund, dan berinisiatif menghidupkan kembali PCIM Jerman Raya yang belakangan memang kurang terdengar gaungnya.
Meski belum bersifat final, Musycabis itu juga telah memilih sekretaris, bendahara, koordinator bidang sosial budaya dan seni, bidang kajian dan dakwah Islam, serta bidang IT dan publikasi. Bidang-bidang itu disesuaikan dengan program kerja PCIM dalam dua tahun ke depan.
"Dengan koordinator wilayah yang dipilih beserta tugas utama, yaitu mengidentifikasi dan mengkoordinir anggota Muhammadiyah di tiap wilayah negara bagian dan negara di sekitar Jerman," kata dia.