Senin 07 Dec 2015 21:00 WIB

Begini Kronologi Percobaan Pencurian di Masjid di Jimbaran Bali (3)

Rep: c35/ Red: Muhammad Subarkah
Masjid Abdurrahman bin Auf Yayasan Baitul Ummah Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Masjid Abdurrahman bin Auf Yayasan Baitul Ummah Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Kejadian percobaan pencurian yang ketiga di masjid Abdurrahman bin Auf Yayasan Baitul Ummah yang terletak di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali berselang dua pekan setelah kejadian yang kedua.

"Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WITA dini hari, mereka juga bertiga dengan melempar pintu gerbang masjid pakai batu, mungkin maksud pencuri tersebut untuk mengetes apa ada orangnya apa tidak," kata Muhammad Fauzi, Ketua Yayasan Baitul Ummah kepada Republika Online pada Senin (7/12).

Fauzi melanjutkan, lemparan itu terdengar oleh Kadir, sang penjaga masjid. Sontak Kadir berteriak kepada mereka "Kalau kamu berani masuk!".

Maksud kata-kata itu menurut Fauzi agar mereka takut dan gentar untuk melanjutkan aksi mereka. Akhirnya Kadir berhasil mengusir orang tersebut. Sementara itu, kata Fauzi, jarak pintu gerbang ke Masjid kira-kira 25 meter. Mereka  tidak sempat masuk ke dalam masjid karena sudah ketahuan oleh Kadir.

Kejadian yang ketiga ini, mereka sempat masuk setelah melempar pagar terlebih dahulu. Namun mereka hanya membuka pintu gerbang saja. Fauzi berpikir, mungkin karena sudah berkali-kali tidak berhasil maka mereka berinisiatif mengajak temannya lebih banyak lagi, yaitu sekitar 10 orang, yang kemudian dilancarkan pada aksi mereka yang keempat pada Sabtu (5/12) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement