REPUBLIKA.CO.ID,PENNSYLVANIA -- C.S Mathos mulanya adalah seorang remaja ateis. Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga sekuler 14 tahun silam di Pennsylvania.
Mathos merupakan anak yang mengutamakan logika ketimbang emosinya. Ia sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan dan segala sesuatu tentang dinosaurus. Mathos tidak tertarik sama sekali dengan agama.
Kecintaan Mathos dengan dinosaurus membuatnya sering mendapat hinaan dan ejekan dari teman-temannya. Namun, ia adalah anak yang tidak mudah terpengaruh oleh apapun. Bahkan ketika serangan teror 9/11 tidak membuat Mathos takut sama sekali.
Mathos tidak pernah berbicara dengan orang lain bahkan teman seumurannya. Ia lebih menyukai dunia imajinasi daripada dunia nyata. Saat usia 13 tahun, Mathos merasa semakin dibombardir dengan cacian dan hinaan oleh teman-temannya.