REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novel terbaru Habiburrahman El-Shirazy, yakni Ayat-Ayat Cinta 2, kembali bikin heboh. Kurang dari sepekan sejak diluncurkan, Selasa, (24/11) telah terjual lebih dari 10 ribu eksemplar.
“Kami sungguh kaget dengan penjualan yang demikian fantastis ini, kurang dari sepekan, atau tepatnya empat hari sejak diluncurkan, telah terjual lebih dari 10 ribu eksemplar,” kata General Manager Marketing Awod Said di Jakarta, Senin (30/11).
Awod menyebutkan, pre-order yang digalang tim marketing sejak 24-30 November sebanyak 2015 eksemplar, ternyata sudah melampaui target. “Pada Jumat (27/11), angka 2015 eksemplar sudah melewati batas,” jelasnya.
Karena tidak ingin mengecewakan para pemesan Ayat-Ayat Cinta 2 yang sudah antri untuk pre-order dan waktu yang disepakati hingga 30 November, pihak Republika Penerbit, kata dia, akhirnya memberi kesempatan tambahan dengan waktu tetap seperti awal, yakni 30 November.
Awod menambahkan, permintaan novel Ayat-Ayat Cinta 2 terus meningkat dari hari ke hari. “Untuk toko buku saja, masih banyak yang belum mendapatkannya. Karena itu, kami terus melakukan cetak ulang,” ujarnya. Ia menyebutkan, dalam seminggu ini, Ayat-Ayat Cinta 2 sudah cetak ulang lebih dari empat kali.
Selain toko buku jaringan seperti Toha Putra, Toga Mas, Walisongo, Gunung Agung dan UD Halim, Gramedia juga belum dapat tambahan.
Pihak Gramedia, kata Awod, meminta 10 ribu eksemplar novel Ayat-Ayat Cinta 2. Besarnya permintaan itu, jelas Awod, terus mendorong pihak Republika Penerbit untuk mencetak ulang novel Ayat-Ayat Cinta 2.
Kepala Redaksi Republika Penerbit, Syahruddin El-Fikri menambahkan, saat roadshow Ayat-Ayat Cinta 2 ke beberapa kota seperti Bogor, Bandung, dan Cianjur, respons masyarakat akan kehadiran novel ini sangat luar biasa.
Ia menyebutkan, launching perdana Ayat-Ayat Cinta 2 di Pondok Pesantren Modern Ummul Quro al-Islami, Leuwiliang, Bogor, Kamis (26/11) dihadiri lebih dari 4.000 orang.
Demikian juga peluncuran di Bandung (Jumat, 27/11), dan Cianjur (Sabtu, 28/11). “Masyarakat harus mengantri untuk mendapatkan novel Kang Abik ini,” kata Syahruddin penuh syukur.