Ahad 29 Nov 2015 22:45 WIB

Ponpes Jadi Sentra Pengembangan Wirausaha

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah santri melakukan sosialisasi Gerakan Nasional Ayo Mondok dengan melakukan pawai di jalan protokol Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (22/10).
Foto: ANTARAFOTO/Prasetia Fauzani
Sejumlah santri melakukan sosialisasi Gerakan Nasional Ayo Mondok dengan melakukan pawai di jalan protokol Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) berupaya melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pondok pesantren sebagai titik sentralnya.

Pondok pesantren dianggap lembaga pendidikan keagamaan yang mandiri dan menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat.

Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan, pondok pesantren sebagai Agent of Development memiliki peran penting dan strategis dalam mengembangkan sumber daya masyarakat di perdesaan.

Euis menjelaskan, program pengembangan wirausaha baru melalui IKM pondok pesantren telah dilaksanakan sejak 1997 dan sudah memberikan bantuan kepada lebih dari seribu pondok pesantren di Indonesia.

"Pondok pesantren selain menjadi tempat para santri menuntut ilmu juga merupakan tempat pengembangan kreativitas dalam belajar dan menciptakan peluang usaha untuk masa depan," ujar Euis, Ahad (29/11).

Euis menjelaskan, program tersebut yakni dengan memberikan sejumlah pelatihan kepada para santri dan juga bantuan permesinan. Euis mengatakan, belum lama ini Kementerian Perindustrian memberikan pelatihan teknis produksi dan higienitas air minum dalam kemasan di Pondok Pesantren Al Basyariah II Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, Kementerian Perindustrian juga memberikan bantuan berupa mesin dan peralatan untuk membuat air minum dalam kemasan kepada pondok pesantren tersebut.

"Bantuan yang diserahkan terdiri dari satu unit automatic carton sealer machine, satu unit automatic filling cup 4x1, dan Yama Kompressor 2 Hp," kata Euis.

Euis mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemandirian para santri dan meningkatkan peran pondok pesantren dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Dengan keterpaduan pembinaan dan pengembangan, pondok pesantren diharapkan mampu berperan sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat yang mandiri dan profesional.

Selain itu, ke depan pondok pesantren juga dapat berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi bisnis dan teknologi, serta sarana tumbuh kembangnya cikal bakal wirausaha baru. Menurut Euis, di dalam pesantren para santri dapat mengembangkan kreativitas sehingga bisa ditularkan kepada generasi muda Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement