Kamis 26 Nov 2015 16:44 WIB

Mengintip Keindahan Surga

Rep: Hanan Putra/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk sering-sering merasakan lapar dan dahaga karena dapat mengetuk pintu surga.
Foto:
Penduduk Surga (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surga diciptakan Allah SWT bertingkat-tingkat. Level-level tersebut sesuai dengan amal ibadah penghuninya semasa di dunia.

Surga tertinggi dalam riwayat disebut dengan surga Firdaus yang ditempati para Nabi, orang shiddiq (benar), pejuang yang mati syahid, dan orang saleh. Selain surga Firdaus, Alquran menyebutkan beberapa nama surga yang lain, seperti Jannah al-ma'wa (surga yang kekal), Darul khulud (negeri yang kekal), Darus salam (negeri yang sejahtera), Darun niqmah (negeri ketenangan), Jannatun naim (surga yang penuh kenikmatan).

Kendati surga dihiasi segala bentuk keindahan, masih ada kenikmatan tertinggi dari seluruh kenikmatan tersebut. Alquran menyebutkan nikmat paling tinggi yang akan dirasakan penghuni surga adalah menyaksikan wajah Allah SWT. Firman Allah SWT, "Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya (QS al-Qiyamah [75]: 22-23).

Dalam beberapa riwayat diterangkan, pada dasarnya memang tidak seluruh penduduk surga yang mendapatkan kesempatan memperoleh nikmat tertinggi tersebut. Kenikmatan tertinggi itu bersifat eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi segolongan orang.

Penduduk surga yang beruntung tersebut melihat wajah Allah SWT secara berkala. Mereka meninggalkan nikmat-nikmat surga yang lain untuk datang bertemu Allah SWT secara langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement