REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS-- Setelah sempat ditutup selama dua hari, seluruh sekolah di Brussels, Belgia, kembali dibuka, Rabu (25/11). Meski demikian, penjagaan ketat tetap diberlakukan di setiap sekolah.
Dilansir dari Time, Kamis (26/11), Kota Brussels masih terus berada di bawah ancaman teroris. Aparat di kota tersebut setidaknya akan tetap siaga hingga Senin (30/11) pekand depan. Sumber setempat mengatakan, sekolah-sekolah tetap dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Beberapa sekolah sempat mengirim surat pemberitahuan kepada para orangtua siswa. Email berisi penjelasan langkah-langkah keamanan di sekolah seperti tidak memperbolehkan siswa untuk berkumpul di ruang besar.
Beberapa siswa tampak khawatir karena kehadiran awak media di Kota Brussels, Rabu. Salah satu orangtua, Dimitri De Cra Yencour, mengatakan agar anak-anaknya berhati-hati selama berada di sekolah.
"Aku sudah mengatakan kepada anak-anak hidup harus terus berjalan dan mereka pun mesti kembali ke sekolah," ujarnya.
Seperti diketahui, pelaku teror di Paris 13 November lalu diyakini masih berada di Belgia. Selain Brussels, kota lain yakni Leger diduga menjadi tempat persembunyian pelaku teror.