Rabu 18 Nov 2015 02:01 WIB
Serangan Teror Paris

'Saya Muslim dan Saya bukan Teroris, Jika Percaya Peluk Saya'

Pria Muslim menggelar aksi damai di pusat kota Paris.
Foto: Youtube
Pria Muslim menggelar aksi damai di pusat kota Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dunia dikejutkan dengan serangan teror di Paris, Jumat lalu. Komunitas Muslim pun terguncang dengan kejadian tersebut.

Berbagai respons diperlihatkan komunitas Muslim. Mulai dari menggelar doa bersama hingga aksi damai. Di Paris, Perancis, seorang pria Muslim melaksanakan aksi damai yang mengundang simpatik warga Eropa. Suasana haru mewarnai aksi pria tersebut.

(Lihat Juga: Video Aksi Simpatik Pria Muslim di Paris)

Pria tersebut menggelar aksinya di depan le Republice, pusat kota Paris. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu menutup wajahnya dengan syal. Ia taruh dua poster bertuliskan "Saya Muslim dan saya bukan teroris" dan "Saya percaya Anda, apakah Anda percaya saya?Jika percaya, peluk saya.".

Melihat aksi pria Muslim tersebut warga Paris meresponsnya. Warga Paris, baik pria maupun wanita memeluk pria Muslim tersebut. Bahkan, dua orang wanita berkulit hitam menangis sembari memeluk pria tersebut.

Diakhir aksinya, ia mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang memeluknya. Menurut dia, alasan ia melakukan aksi ini adalah menyampaikan pesan kepada semua orang bahwa menjadi Muslim bukan berarti teroris. "Saya adalah seorang Muslim, tapi tidak serta merta itu menjadikan saya seorang teroris," ucap pria tersebut diakhir aksinya.

"Saya ingin mengatakan kepada Anda semua, Muslim bukan berarti teroris. Teroris adalah teroris, seseorang yang memiliki niat untuk membunuh orang lain tanpa dasar apapun. Seorang Muslim tidak akan melakukan itu, agama kami melarang hal itu," sambungnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement