REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Irina Amina Bakyr, ahli bahasa asal Rusia menjadi mualaf sejak 2006 lalu. Sebelum memutuskan menjadi seorang Muslim, Irina sempat mempelajari berbagai macam agama.
Irina mengaku selalu antusias untuk mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan agama dan spiritualitas. Mulanya, wanita berusia 35 tahun ini tertarik untuk mempelajari Hindu karena menurutnya Hindu kaya dengan mitologi.
Namun, ia tidak bisa menemukan jawaban atas pertanyaan dalam hidupnya, Bahkan, setelah ikut mempraktikkan pembacaan mantra, jiwa Irina masih merasa kosong.
"Terlalu banyak dogma dan spekulasi intelektual. Saya ingin menemukan Tuhan melalui hati saya," ujarnya seperti dilansir opendemocracy.net, Selasa (17/11).
Merasa penasaran, ia pun beralih dan merasa dekat dengan sufisme dalam Islam dan Quietisme dalam Kristen. Namun, Irina pun merasa sulit memahami konsep dari dosa warisan, yaitu konsep yang mengajarkan bahwa manusia terlahir penuh dosa.