Ahad 15 Nov 2015 14:41 WIB
Serangan Teror Paris

NU: Terorisme tidak Miliki Landasan Agama

Tanda duka cita warga Paris, Prnacis bagi korban serangan teror, Sabtu (14/11)
Foto: REUTERS/Yves Herman
Tanda duka cita warga Paris, Prnacis bagi korban serangan teror, Sabtu (14/11)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa motif serangan teror di Paris, Prancis, Jumat (13/11) malam yang menewaskan lebih dari 150 nyawa di enam titik tidak berkaitan dengan nilai keislaman.

“Sebagai bagian dari elemen masyarakat beragama, PBNU menegaskan, tidak ada agama yang mengajarkan terorisme. Dengan kata lain, terorisme tidak memiliki landasan agama,” urai Ketua Umum PBNU KH said Aqil Siroj, Ahad (15/11).

Apapun motif serangan bersenjata dan peledakan bom dengan menghilangkan nyawa orang lain secara sengaja, dinilainya menghancurkan bangunan berperikemanusiaan. Maka, PBNU meminta kepada pemerintah dan segenap elemen bangsa untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan.

“PBNU mengimbau masyarakat internasional agar tidak terburu-buru menyampaikan tuduhan kepada pihak-pihak tertentu. Menciptakan suasana kondusif lebih baik bagi proses penyelidikan daripada mengumbar saling curiga,” harap Kiai Said.

Agar menjaga suasana kondusif, PBNU mengajak seluruh elemen umat beragama untuk meningkatkan komunikasi lintas agama. Kehadiran dan saling sapa antar tokoh-tokoh agama akan menjadi benteng terkuat melawan segala bentuk ancaman adu domba, sekaligus perekat pondasi bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement