REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak seluruh pihak untuk ikut bergerak dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Jika kita sehatkan bangsa dari korupsi, yang sehat negeri ini," ujarnya, Kamis (12/11).
Haedar mengatakan, Muhammadiyah mengajak pemerintah, DPR, lembaga yudikatif, TNI, dan Polri untuk bersama meluruskan kembali langkah pemberantasan korupsi seperti semangat reformasi.
Haedar menilai, KPK saat ini sudah berperan besar dalam pemberantasan korupsi. Begitu pula semestinya dengan lembaga lain untuk ikut berfungsi menegakkan hukum dan memberantas praktik korupsi.
Haedar menyebut, indeks persepsi korupsi Indonesia tidak mengalami perbaikan secara signifikan. Bahkan, ujarnya Indonesia masih kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Ini warning bagi kita semua. Tidak dimaksudkan untuk siapa pelakunya. Tapi perlu disadari korupsi itu musuh terbesar bangsa," ujarnya.