REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengabadikan nama besar Pahlawan Nasional KH Noer Alie pada nama gedung Islamic Center di wilayah setempat.
"Tujuannya, agar masyarakat kita bisa terus mengenang sosok KH Noer Alie sebagai pahlawan asal Bekasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis (12/11).
Menurut dia, nama KH Noer Alie telah disematkan dalam sejumlah proyek infrastruktur di Kota Bekasi, seperti Jembatan Layang Summarecon KH Noer Alie, Jalan Raya KH Noer Alie Kalimalang, dan kini menjadi nama gedung Islamic Center KH Noer Alie.
"Sosok KH Noer Alie sebagai ulama, negarawan, serta pejuang cukup disegani dan cerdas. Itu berkat ide dan gagasan beliau yang sangat berlian dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah," katanya.
Penyematan nama tersebut resmi dilakukan Pemkot Bekasi bersama sejumlah tokoh agama, budayawan, Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Rabu (11/11).
Rahmat berpesan agar gedung Islamic Center KH Noer Alie di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, itu dimaksimalkan fungsinya sebagai pusat pengembangan peradaban Islam di Bekasi.
"Ada dua hal penting yang perlu digarisbawahi, yakni pemanfaatan tempat ini khusus kegiatan Islamic Centre dan kedua, kerja sama membangun visi misi Pemerintah Kota Bekasi sesuai dengan budaya di Bekasi," katanya.
Sementara itu, perwakilan tokoh agama M Abid Marzuki menyambut baik penggunaan nama KH Noer Alie tersebut.
"Islamic Center ini merupakan tempat kami bermusyawarah, ajang silaturahim, serta merancang dakwah yang baik. Bahkan, KH Noer Alie turut berperan dalam pengembangan Islamic Center ini," katanya.
Menurut dia, KH Noer Alie telah berhasil menyatukan para ulama di Jawa Barat hingga terbentuklah Islamic Center Bekasi sampai saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
