Kamis 12 Nov 2015 10:47 WIB

Masjid Tempat Rasulullah Sepakati Perjanjian Al Hudaibiya akan Direnovasi

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Masjid Al Hudaibiya, Makkah
Foto: panoramio
Masjid Al Hudaibiya, Makkah

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH  -- Pemerintah Arab Saudi akan membongkar dan membangun kembali masjid bersejarah Al Hudaibiya. Rekontruksi itu dilakukan oleh Departemen Urusan Islam dan Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTNH).

Masjid Al Hudaibiya dibangun di situs Nabi Muhammad SAW menandatangani perjanjian Hudaibiya tahun 628 H dengan kaum kafir Quraisy dari Makkah. Lokasi masjid berada di sisi barat Makkah.

“Ada kesepakatan dengan SCTNH untuk melestarikan semua masjid kuno dan bangunan bersejarah di Makkah-Madinah. Sebuah kajian terhadap rekonstruksi masjid telah selesai dilakukan,” kata Mohammad Al Reemi, supervisor kementerian lokal di Makkah, dilansir dari Arab News, Kamis (12/11).

Direktur Jenderal SCTNH di Makkah, Faisal Al Shareef menambahkan, sebuah perusahaan konstruksi berpengalaman akan digandeng untuk mengawasi proyek ini. Semua akan dikerjakan menggunakan bahan material dan teknologi terkini.

Hingga kini, SCTNH dan Al-Turath Heritage Foundation telah menyelesaikan restorasi 21 masjid di seluruh wilayah kerajaan Saudi. Sebuah studi untuk merekonstruksi delapan masjid berikutnya juga telah dikerjakan.

Kedelapan masjid tersebut, antara lain Masjid Al Baiah di Makkah dan lima masjid di daerah Sabaa Masajid. Masjid Al Memar dan Al Hanafi di Jeddah juga akan diperbaharui dengan dukungan Raja Salman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement