REPUBLIKA.CO.ID,DOHA -- Qatar University College of Engineering memberikan penghargaan arsitektur masjid lewat kompetisi Abdullatif Al Fozan Award for Mosque Architecture.

“Masjid sebagai bangunan merupakan inti dari arsitektur Islam, sekaligus salah satu topik utama para peneliti arsitektur selama bertahun-tahun,” kata Dekan Fakultas Teknik, Dr Rashid Alammari, dilansir dari The Peninsula Qatar, Kamis (12/11).

Menurut dia, penghargaan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang arsitektur masjid kontemporer di negara-negara Teluk. Dr Alammari mendorong semua arsitek dan perusahaan konsultan teknik yang terlibat dalam konstruksi masjid untuk berpartisipasi dalam kompetisi itu.

Qatar University adalah salah satu universitas yang peduli pada kajian arsitektur Islam di GCC. Mereka akan menggunakan jasa dewan juri independen dengan sejumlah kriteria.

Kriteria tersebut meliputi struktur arsitektur, penggunaan ruang, teknologi, rasa spiritualitas, terpenuhinya syarat ruang ibadah, dan integrasi bangunan ke lingkungan lokal.

Penghargaan ini juga dimaksudkan untuk mendokumentasikan dan menyebarkan gagasan arsitektur masjid yang beragam dan ambisius. Tak hanya menonjolkan desain kontemporer, arsitektur masjid tersebut juga harus memperhatikan keselarasan dengan kondisi wilayah dan latar budaya setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika