REPUBLIKA.CO.ID,PROBOLINGGO -- Majelis Dakwatun Nahdliyin Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Kraksaan bekerja sama dengan Majelis Dzikir Jamrah Kabupaten Probolinggo menggelar Muhaarram Berdzikir dam khaul ahli kubur, Senin (2/11).
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Nurul Qodhim di Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini diikuti sebanyak 11.561 jamaah terdiri dari para pengurus MWCNU se-PCNU Kota Kraksaan. Hadir pula para majelis dzikir dari Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang, Jember, Lumajang dan Bondowoso.
Istimewanya, hadir pula Prof. Dr. Syekh Fadhil Al-Jailani, keturunan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dari Istanbul Turki ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili, Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Amin Fathullah, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan KH Nasrullah Ahmad Suja’i serta sejumlah ulama dan habaib se PCNU Kota Kraksaan.
Dilansir dari nu.or.id, Rabu (4/11), kegiatan ini diawali dengan shalat Isya berjamaah yang dilanjutkan dengan shalat taubat dan hajat berjamaah. Kemudian dilakukan pembacaan zikir dan istighotsah kubro, manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailani, tahlil kubro, dan shlawat Nabi Muhammad SAW.
Ketua PC LDNU Kota Kraksaan KH Masrur Robitullah mengatakan kegiatan ini bertujuan agar Tahun Baru Islam 1437 H bisa dijadikan momentum untuk melakukan introspeksi diri untuk melakukan perubahan dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik.
“Di samping sebagai revitalisasi hijrah dalam meningkatkan spiritualitas dan kesadaran keagaaman menjadi keniscayaan umat Islam. Terutama saat bangsa Indonesia dihadapkan kepada masalah berbagai musibah mulai dari bencana, kabut asap dan darurat narkoba. Hendaknya semua ini dijadikan moementum untuk menguji keimanan dan keberislamannya supaya bisa direnungi untuk diambil hikmahnya,” ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut Kiai Masrur mengharapkan semoga dengan Muharram Berdzikir ini, semua umat Islam khususnya warga NU bisa lebih memahami ahli sejarah hijrah dan kearifan hijrah menuju ke arah yang lebih baik.
“Setiap Muslim, khususnya warga NU diharapkan bisa menjadi insan yang beradab dalam setiap lini kehidupan dengan membuka lembaran baru yang lebih baik di hari-hari mendatang,” harapnya.
Sementara Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili mengharapkan agar dengan adanya LDNU ini, PCNU Kota Kraksaan bisa mewarnai dan membangun karakter masyarakat Kota Kraksaan yang berakhlak mulia.
Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Syekh Fadhil Al-Jailani mengajak umat Islam untuk senantiasa bertaubat dan beristighfar.