Selasa 03 Nov 2015 16:04 WIB

Gelar Nobar, RISKA Galang Bantuan Untuk Korban Kabut Asap

Rep: c35/ Red: Agung Sasongko
Kabut asap tebal di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Kamis (22/10).
Foto: Antara
Kabut asap tebal di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Kamis (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Remaja Masjid Agung Sunda Kelapa (RISKA) menggalang dana untuk korban bencana kabut asap Sumatera dan Kalimantan. Penggalangan dana dilakukan dengan menonton  barenga film 3 (Alif, Lam, Mim) di Jakarta, Ahad kemarin.

“Harapannya melalui nobar untuk negeri ini, RISKA dapat memfasilitasi para penonton yang ingin sekali menonton film 3 dan berdiskusi langsung dengan sutradara, produser, penulis naskah, serta pemain film 3. Selain itu para penonton juga dapat sekaligus berdonasi untuk membantu korban bencana kabut asap,” tutur Ketua Pelaksana Nobar Untuk Negeri, Lina Yumaiza di Jakarta pada Ahad (1/11).

Hadir dalam acara nobar, Anggy Umbara selaku Sutradara film 3, Arie K. Untung selaku produser film 3, dan Bounty Umbara selaku penulis naskah film 3. Sebanyak 502 tiket nobar ludes dipesan penonton yang antusias akan film bermuatan unsur religi tersebut. F

ilm besutan Anggy Umbara ini memperlihatkan bagaimana jika Negara dikuasai kelompok Liberal dan Sekuler. Dengan mengambil setting lokasi berlatar DKI Jakarta padat ahun2036, film ini termasuk film religi pertama di Indonesia yang digarap dengan nuansa futuristik ala ‘The Matrix’ dengan bumbu action, thriller, dan romansa drama.

Meski judulnya sangat Islami karena menggunakan huruf-huruf Arab,  Anggy menegaskan film 3 ini bisa dinikmati semua kalangan.  "Ini sepenuhnya fiksi, tidak menyudutkan agama apa pun. Ini soal kebenaran dan kebaikan," tutur Sutradara Film 3, Anggy Umbara.

Sebagian besar inspirasi film ini diambil dari kisah-kisah heroik zaman Rasulullah yang diangkat sesuai konteks kekinian di abad 21. Arie berharap film ‘3’ dapat menjadi early warning pembuka mata semua pihak bahwa tantangan Muslim di masa yang akan datang bisa jadi akan semakin berat jika kita tidak bersatu dan merapatkan shaf mulai saat ini.

Dalam acara ini, turut diserahkan pula donasi yang dihimpun dari pembayaran tiket nobar dan dana yang terkumpul melalui RISKA Peduli kepada Rumah Zakat untuk kemudian disalurkan Rumah Zakat bagi korban bencana kabut asap di enam provinsi meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement