REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Riau menandatangani Nota Kesepahaman dengan Gabungan Koperasi Masjid-Masjid (GKM) dalam organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) untuk mengembangkan beberapa sektor bisnis bersama.
Prosesi ini juga disaksikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said Aldi Al Idrus.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh dan Ketua Umum GKM Malaysia, Datuk Abdul Malik bin Nong.
Konkretnya, PW DMI Riau akan segera memproduksi air kemasan, bekerjasama degan Koperasi Masjid Melaka Malaysia dan DMDI.
“Kami juga akan membangun pabrik rempah penyulingan minyak gaharu dan pabrik penyulingan minyak nilam, bekerjasama dengan Koperasi Masjid Melaka Malaysia dan DMDI,” tutur Sekretaris Umum PW DMI Riau Ajis, dilansir dari dmi.or.id, Jumat (30/10).
PW DMI Riau, lanjutnya, telah menyiapkan lahan seluas 5.000 hektare di Kabupaten Siak, Riau, untuk penanaman batang nilam, dan 10 ribu hektare tanah untuk penanaman rempah-rempah seperti lengkuas, jahe, cengkeh dan lain-lain.
“Jika program kerja sama ini berhasil, berapa banyak tenaga remaja masjid yang akan diberdayakan? Berapa banyak pengangguran yang terbantu kehidupan ekonominya? dan berapa banyak ibu rumah tangga yang mendapat penghasilan tambahan membantu suami?” jelas Ajis.