REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Syarat mutlak untuk menjadi sosok orang tua Islami adalah terus belajar.
"Para orang tua tidak pernah sekolah untuk menjadi orang tua, sementara mereka akan berhadapan dengan berbagai persoalan dalam proses mendidik anak," ungkap Ketua Qurrata'aini Parenting Club (QAPC) Kota Bogor Euis Sufi Jatiningsih, Jumat (30/10).
Menurut ia, syarat mutlak menjadi orang tua adalah terus belajar supaya bisa menghadapi perkembangan anak dengan baik dan benar. Dengan demikian, anak-anak dalam pengasuhan orang tua yang dinamis itu bisa menjadi anak-anak yang tangguh.
Ia menyampaikan, seminar yang digelar QAPC bertujuan membekali para orang tua dengan ilmu dan keterampilan pengasuhan anak. Euis juga berharap, QAPC mampu menjadi sarana belajar bagi para orang tua di Kota Bogor.
QAPC, kata ia, nantinya akan bersinergi dengan PKK untuk melakukan penyuluhan parenting kepada masyarakat umum di seluruh kelurahan di wilayah Kota Bogor.
"Salah satu keluarannya, anak-anak tidak terjebak pada dampak negatif dari generasi cyber," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Asisten Tata Praja Setda Kota Bogor Agung Prihanto mengapresiasi QAPC. Ia salut karena kegiatan yang sejatinya dilakukan oleh lembaga formal atau pemerintah, justru dilakukan secara mandiri secara swadaya dan swadana.
"Semoga bisa lebih bertambah jangkauannya sehingga makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," kata Agus.