Kamis 29 Oct 2015 06:05 WIB

Cuka, Pernah Jadi Lauk Terbaik Rasul di Zamannya

cairan cuka
Foto: wikipedia
cairan cuka

REPUBLIKA.CO.ID, Mensyukuri rezeki apapun yang tersedia, merupakan sikap Nabi Muhammad SAW yang perlu diteladani. Beliau bahkan tak segan-segan memberikan pujian pada keterbatasan itu, demi menyenangkan hati orang lain.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa Rasul pernah hanya mendapati lauk cuka saat dia akan makan. Pernahkan Anda membayangkan makan nasi dengan lauk cuka? Entah bagaimana rasanya. 

Namun di zaman Rasulullah, Nabi Muhammad SAW pernah makan dengan hanya ditemani lauk cuka. Sabahat Nabi, Jabir Ibn Abdullah menceritakan, suatu hari Rasulullah ingin makan dan meminta lauk kepada keluarganya. Namun saat itu, keluarganya mengatakan, "Kita tak punya apa-apa kecuali cuka." 

Rasul pun tetap memintanya dan beliau langsung makan. Saat bersantap, Rasul bersabda: "Sebaik-baik lauk adalah cuka." 

Tentu saja pada zaman Nabi, masih banyak lauk lain yang jauh lebih baik dari cuka. Ada daging, roti, kurma, keju, sayur mayur, dan sebagainya. Lalu mengapa Rasul justru mengatakan, cukalah lauk yang terbaik?

Itulah ungkapan kesyukurannya. Pujian tersebut juga dimaksudkan untuk menyenangkan perasaan istrinya. Karena Rasul selalu mengajarkan untuk tidak mencela makanan serta memperlakukan istri dengan baik. 

Kisah lainnya, suatu ketika Rasul pernah pulang di pagi hari. Kondisinya dalam keadaan lapar. Namun beliau tak mendapati suatu hidangan atau makanan apa pun yang bisa dimakan.

Saat itu, Aisyah RA, memang belum ke pasar. Sehingga barang mentah juga tak ada sama sekali. Nabi pun bertanya kepada istrinya: "Belum ada sarapan, wahai Humairah?"

Aisyah pun dengan serba salah hanya bisa menjawab belum ada ada apa-apa kepada Rasul.

Maka saat itu pun, Rasul menjawab: "Kalau begitu hari ini aku berpuasa saja,".

Jawaban itu dilontarkan Nabi tanpa sedikit pun terlihat rasa kesal di wajahnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement