Senin 26 Oct 2015 14:36 WIB

Wisata Halal Beranjak Mainstream

Rep: c38/ Red: Andi Nur Aminah
Abu Dhabi
Abu Dhabi

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI – Dahulu yang disebut wisata syariah hanyalah perjalanan ke Tanah Suci. Kini, ada gerakan luar biasa di industri pariwisata yang memperluas spektrum wisata halal. Para pelaku industri wisata berlomba-lomba memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim dari seluruh dunia.

Dilansir dari Muslim Village, Senin (26/10), sebuah perusahaan penyewaan di Orlando, Florida telah menawarkan rumah liburan dengan kolam renang bertirai serta kamar dilengkapi sajadah dan Alquran.

Pengeluaran wiasatawan Muslim dari berbagai negara cukup tinggi. Wisatawan dari negara teluk, seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Oman menghabiskan 64 miliar dolar AS tahun ini. Mereka diperkirakan akan menghabiskan 216 miliar dolar pada 2030, menurut studi perusahaan travel Amedeus 2014.

Studi itu juga menemukan, rata-rata seorang wisatawan dari negara-negara itu menghabiskan sekitar 9.900 dolar sekali perjalanan ke luar Teluk. Untuk wisatawan Uni Emirat, angkanya bisa mencapai 10.400 dolar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement