Senin 26 Oct 2015 13:36 WIB

Siswa Inggris Pelajari Pahlawan Muslim di Perang Dunia Pertama

Rep: c25/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Inggris
Foto: AP
Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Birmingham berencana mendidik para murid tentang keberanian setengah juta tentara Muslim, di garis tentara Inggris. Hal itu bertujuan mengakui heroisme Muslim selama Perang Dunia Pertama.

"Kita tidak boleh lupa kontribusi mereka, karena mengingat hal tersebut sangat penting untuk zaman kami. Peringatan adalah kekuatan yang baik di masyarakat karena mengajak orang secara bersama-sama," kata Avaes Mohammed, koordinator proyek British Future, seperti dilansir On Islam.

Ia menerangkan langkah itu akan meningkatkan rasa memiliki, dan mengajak para pemuda untuk memberikan andil kepada negara. Avaes menjelaskan para pahlawan Muslim yang meski sudah memberikan hidup mereka untuk negara, mereka tetap terlupakan dan namanya dihapus dari buku-buku sejarah.

British Future, lanjut Avaes, adalah ujung tombak skema untuk mendidik anak-anak Birmingham, tentang peran penting yang dimainkan pasukan Muslim di Perang Dunia Pertama.

Didanai oleh Heritage Lottery Foundation, proyek itu menawarkan pelajaran sejarah untuk kelompok Muslim dari Lozells dan kelompok non Muslim dari Kingstanding. Selain pelajaran, siswa akan memiliki kesempatan untuk mewawancarai keturunan para tentara yang bertempur dalam perang.

Survei terbaru dari British Future mengungkapkan meskipun ratusan ribu tentara Muslim bertempur di Perang Dunia Pertama, hanya 22 persen warga Inggris yang mengetahui pengorbanan mereka. Survei tersebut juga menemukan hanya ada dua persen yang sadar akan skala pengorbanan para pejuang Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement