Sabtu 24 Oct 2015 22:48 WIB

Gema Muharam 1437 H, SD Bina Insani Gelar Khitanan Masal (1)

Salah seorang anak tengah dikhitan pada cara khitanan masal yang diadakan oleh SD Bina Insani di Bogor, Sabtu (24/10).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Salah seorang anak tengah dikhitan pada cara khitanan masal yang diadakan oleh SD Bina Insani di Bogor, Sabtu (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor menyemarakkan Gema Muharam 1437 Hijrah dengan berbagai kegiatan. SD Bina Insani, misalnya, melaksanakan khitanan masal bekerja sama dengan RS Islam Bogor.

Kegiatan sosial itu diadakan di Gedung SD Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/10). “Khitanan masal ini diikuti 50 anak,” kata Kepala SD Bina Insani Fatchul Dzannah.

Dzannah menambahkan, anak-anak yang dikhitan berasal dari lingkungan tempat guru-guru SD Bina Insani. Misalnya Cilebut, Tanah Sareal, Dramaga dan Tajur. Semuanya berada di wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Dzannah menyebutkan, sebelum pelaksanaan khitanan, setiap anak yang akan dikhitan mendapatkan bingkisan satu paket pakaian dan uang transport. “Selesai dikhitan, tiap-tiap anak mendapatkan satu set pakaian, satu ekor ayam bakar, bingkisan dan uang kasih sayang (cecep),” ujarnya.

Bahkan, kata Dzannah, anak-anak tersebut menerima dua amplop berisi uang. “Pertama, amplop dari panitia. Kedua, amplop tambahan dari salah satu orang tua murid yang khusus menyediakan amplop untuk 50 anak yang dikhitan,” ungkapnya.

Terkait sumber pembiayaan khitanan masal tersebut, kata Dzannah, berasal dari  sumbangan Yayasan Bosowa Bina Insani (YBBI), infak siswa SD Bina Insani, bantuan orang tua murid SD Bina Insani, Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SD Bina Insani dan guru-guru Bina Insani.

“Alhamdulillah semu pihak di lingkungan SD Bina Insani dan YBBI sangat mendukung kegiatan khitanan masal ini,” tutur Fatchul Dzannah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement