REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau biasa dipanggil Buya HAMKA (1908-1981) adalah seorang ulama besar, penulis , sastrawan besar dan politikus yang sulit dicari tolok bandingnya. Ia telah menulis sekitar 120 buku dalam berbagai bidang, seperti tasawuf, filsasat, sejarah, sosiologi, politik dan sastra.
Penerbit Gema Insani Press mendapatkan kepercayaan dari para ahli waris Prof Dr Buya HAMKA untuk menerbitkan kembali buku-buku karya Prof Dr Buya HAMKA.
“Alhamdulillah, Gema Insani mendapatkan amanat dari para ahli waris almarhum Buya HAMKA untuk menerbitkan kembali buku-buku karya Buya HAMKA, kecuali yang sudah diakadkan dengan penerbit lain,” ujar Manajer Humas dan Legal Gema Insani Abdul Hakim di Jakarta, Jumat (23/10).
Abdul Hakim menyebutkan, beberapa buku karya almarhum Buya HAMKA yang sudah dan akan diterbitkan Gema Insani dalam waktu dekat, antara lain “Perempuan Dalam Islam”, Tafsir Al-Azhar, Ghirah, Pribadi, dan Sejarah Islam. “Buku-buku lain insya Allah menyusul,” tutur Abdul Hakim.
Buku Tafsir Al-Azhar diterbitkan kembali oleh Gema Insani dan dluncurkan kembali di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta, Jumat (23/10) siang. Buku tersebut terdiri darii sembilan jilid. Pada kesempatan tersebut, Penerbit Gema Insani menyerahkan satu set Tafsir Al-Azhar kepada Masjid Agung Al-Azhar.