REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong Presiden Joko Widodo untuk melobi Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
"Kita mendorong presiden untuk melakukan lobi-lobi supaya melanjutkan pembicaraan yang dia janjikan waktu kampanye dulu, yaitu mendukung kemerdekaan Palestina," kata Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (21/10).
MUI mengharapkan bahwa janji di masa kampanye itu bukan hanya sekadar pernyataan. Tapi harus dibuktikan dengan melobi AS dan PBB untuk mengambil langkah-langkah tegas terkait solusi konflik di Palestina.
MUI juga mencermati perkembangan terkini terkait konflik Israel dan Palestina yang semakin memanas yang dipicu kebijakan pemerintah Israel yang memberi kesempatan dan kemudahan kepada kaum Yahudi garis keras untuk memasuki komplek Masjid Al Aqsa di Jerussalem. Dikhawatirkan ke depan kebijakan tersebut dapat menyebabkan komplek Masjid Al Aqsa dipaksa untuk dibagi dua bagian yaitu kawasan Islam dan kawasan Yahudi.
Dewan Pimpinan MUI mendesak dibatalkannya kebijakan tersebut, yang memberi kesempatan kepada kaum Yahudi untuk memasuki kawasan Masjid Al Aqsa. Juga mendesak Israel segera menghentikan segala tindakan kekerasan dan represif militeristik terhadap bangsa Palestina.
MUI juga mendesak PBB untuk segera mengatasi konflik di wilayah tersebut, serta mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil inisiatif lebih banyak dan menggalang dukungan negara-negara di dunia mencari solusi permanen dan komprehensif atas konflik Palestina-Israel.
"Kami juga mengimbau umat Islam Indonesia dan dunia untuk terus menerus memberikan dukungan dan mendoakan agar bangsa Palestina diberikan Allah SWT diberikan kekuatan dalam mewujudkan hak-hak dasarnya untuk merdeka," tutur Ma'ruf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika