Selasa 20 Oct 2015 18:43 WIB

15 Ribu Santri Banten Siap Sambut Hari Santri

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah santri mengikuti gerak jalan dengan memakai pakaian khas pesantren saat acara Festival santri di Ruang Terbuka Hijau Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (27/9).
Foto: ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya
Sejumlah santri mengikuti gerak jalan dengan memakai pakaian khas pesantren saat acara Festival santri di Ruang Terbuka Hijau Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak 15 ribu santri yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten siap meramaikan dan mengikuti deklarasi Hari Santri Nasional (HSN)tingkat Provinsi Banten. Deklarasi akan dipusatkan di Masjid Raya Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang, Kamis (22/10).

"Deklarasi Hari Santri Nasional akan dilakukan di Masjid Istiqlal Jakarta oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Sedangkan di Banten akan dihadiri Pak Gubernur bersama 15 ribu santri, 1.000 ulama dan sekitar 450 orang tamu undangan," kata Kepala Biro Kesra Pemprov Banten Irvan Santoso, di Serang, Selasa (20/10).

Menurut Irvan, rencana sebelumnya Presiden Jokowi akan datang langsung ke Banten untuk mendeklarasikan HSN di Banten. Karena pada waktu bersamaan presiden akan menerima tamu kenegaraan dari Denmark. Sehingga Kemenag RI menyiapkan pencanangan Hari Santri tersebut di Jakarta.

"Pada prinsipnya, ada atau tidak adanya Bapak Presiden, format dan konten acara kami relatif sama dan meriah. Kegiatan ini sekaligus juga dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 H dan tasyakuran HUT Banten ke-15," kata Irvan.

Irvan mengatakan, HSN dipandang perlu tetap diselenggarakan di Provinsi Banten, untuk meningkatkan spirit kaum santri sebagai salah satu aktor utama revolusi mental. Selain itu, sebagai bentuk implementasi dari kepedulain Pemprov Banten sebagai daerah yang religius dengan segala potensinya.

"Para santri pondok Pesantren sangat signifikan dalam perjuangan kemerdekaan RI dan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan berbagai karya nyata yang tidak terbantahkan," katanya.

Dalam peringatan HSN, Irvan mengatakan, panitia sudah menyusun berbagai agenda kegiatan. Di antaranya, tausiyah, zikir dan doa bersama bertajuk "Doa untuk Negeri" dipimpin oleh KH Abuya Murtadlo Cadasari, dan pembacaan ayat suci Alquran secara serentak oleh sekitar 15 ribu santri dengan target 1.000 kali khatam Quran, serta pasar murah dan warung amal.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement