REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Keluarga Hanifuddin asal Kampung Pantan Reduk, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah pantas bersyukur dan berbahagia. Betapa tidak, satu keluarga ini mampu membaca Alquran dengan baik dan benar. Mereka kemudian meraih juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Keluarga ke-1 Kabupaten Aceh Tengah.
Hadiah pemenang tersebut diberikan langsung oleh Bupati Aceh Tengah H Nasaruddin di Masjid Agung Ruhama, Takengon, bertepatan dengan peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriah, Rabu (14/10). "Awalnya kita ingin berangkatkan haji bagi keluarga yang mampu membaca Alquran dengan baik dan benar. Namun karena proses untuk Haji lama, sehingga diberikan kesempatam Umrah sekeluarga," katanya Nasaruddin, Kamis (15/10).
Keluarga Hanifuddin beranggotakan enam orang. Terdiri dari Hanifuddin (41 tahun) selaku kepala keluarga, Nurjanah (36 tahun) istri, M Izul Haq (16 Tahun) anak pertama, Ummu Hafshah (13 Tahun), Farid Abdul Hakim (11 tahnun) dan Umi Hannah Damia yang masih berumur 2,10 tahun atau tergolong balita.
Ia mengatakan keikutsertaan peserta pada tahun pertama memang masih relatif sedikit. Dia menilai masih sedikitnya keluarga yang turut serta disebabkan beberapa hal seperti ada keluarga yang masih ragu untuk ikut serta. Kemudian ada anggota keluarga yang sakit, serta juga karena ada anggota keluarga yang sedang menempuh pendidikan. Jadi kesempatan untuk berpartisipasi ada yang terlewatkan.
Namun demikian, Nasaruddin optimistis peran serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam MTQ keluarga akan semakin meningkat di masa mendatang. Ia mengatakan untuk memotivasi keikutsertaan masyarakat pihaknya akan berupaya pada tahun berikutnya tidak hanya memberi kesempatan pada satu keluarga terbaik pertama untuk diberangkatkan Umrah, melainkan ditingkatkan menjadi tiga keluarga terbaik.
Pemkab Aceh Tengah juga akan menguji kemampuan penghafal Alquran terbanyak dan terbaik untuk golongan dewasa dan anak-anak masing-masing putra dan putri. Seluruh kategori terbaik juga berhak atas Umrah sebagai penghargaan utama.
"Mudah-mudahan ajang MTQ keluarga, menjadi upaya bersama dan memberi manfaat, terutama semakin bertambahnya keluarga yang bisa membaca Alquran dengan baik dan benar," katanya.
Nasaruddin berharap melalui MTQ Keluarga serta semakin gencarnya upaya memasyarakatkan Alquran dapat mewujudkan suasana religius masyarakat. Sekaligus memiliki peran dalam pembangunan daerah serta berkontribusi bagi pembangunan Nasional.