REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Amal Zakat Nasional kembali melanjutkan Program Pekan Gizi Nusantara (PGN) 2015. Pekan lalu, BAZNAS mendistribusikan daging sapi hingga kamp pengungsian etnis Rohingya di Aceh Timur, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Jumlah bantuan yang dikirim sebesar Rp 142.000.000 berupa empat ekor sapi dan bantuan paket gizi.
Seperti dilansir Baznas.go.id, Jumat (9/10), berbeda dengan titik lain, di tempat ini tim BAZNAS, Baitul Maal Aceh, Baitul Maal Aceh Timur beserta pemerintah daerah (pemda) setempat mengadakan penyaluran daging sapi dan paket gizi siap santap. Hal ini karena kondisi di pengungsian tidak memungkinkan jika diberi dalam bentuk mentah.
Koordinator Tim PGN di Aceh, Farid Septian mengatakan, suasana ceria sangat tampak di mata para pengungsi ketika tim BAZNAS hadir untuk memasak sapi yang telah disembelih, kemudian dimasak kuah dan rendang ala Aceh. “Para pengungsi mengucapkan terimakasih dengan logat khas mereka kepada BAZNAS dan muzakki yang telah membantu,” katanya.
Selain pengungsi Rohingya, paket serupa juga diberikan kepada warga kurang mampu disekitar lokasi pengungsian serta kepada para santri di Dayah Dayah. Saat ini jumlah pengungsi makin hari makin berkurang. Sebelumnya jumlah pengungsi mencapai 409 orang saat kamp ini pertama kali didirikan, namun kini hanya 285 orang.
Baitul Maal Aceh bersama pemda setempat berencana untuk membangun tempat perlindungan baru yang lebih layak untuk pengungsi. Lokasi ini akan dijadikan pusat latihan dan pembinaan pengungsi. Sejak awal kedatangan para pengungsi, BAZNAS telah berpartisipasi menyalurkan zakat dan infak dari para muzaki dan munfik untuk membantu mereka memperoleh penghidupan yang lebih layak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
