REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Sejumlah kota dari kawasan Asia-Pasifik telah dinobatkan sebagai tempat tujuan belanja utama bagi wisatawan Muslim, menurut MasterCard and Crescent Rating. Daftar ini dipimpin oleh Dubai, kemudian Kuala Lumpur pada urutan kedua, dan Singapura di urutan ketiga.
Singapura sekaligus menjadi negara non-OKI pertama dalam daftar empat puluh kota tersebut. Dilansir dari Muslim Village, Kamis (8/10), kota-kota itu masuk ke daftar MTSI 2015 setelah melewati serangkaian penilaian. Antara lain, kesesuaiannya sebagai tempat tujuan belanja, layanan yang ramah Muslim, fasilitas, dan kemudahan transportasi.
Bali juga menduduki peringkat kesepuluh, diikuti Penang pada peringkat kesebelas. Secara total, Asia Pasifik menyumbang 14 kota dalam daftar tersebut. Namun, poin menarik yang disoroti dari MTSI 2015 adalah tingginya jumlah negara-negara non-OKI dalam daftar. Sebanyak 25 kota atau lebih dari separuh dari negara non-OKI tampil dalam daftar 40 kota tujuan.
Global Muslim Travel Index 2015 yang diluncurkan awal tahun ini menunjukkan, pada tahun 2014, segmen travel Muslim bernilai 145 miliar dolar dengan total 108 juta wisatawan. Angka ini merepresentasikan 10 persen dari total belanja travel global.
Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 150 juta pengunjung pada tahun 2020. Artinya. sebanyak 11 persen dari segmen pasar, dengan nilai pasar diproyeksikan akan tumbuh menjadi 200 miliar dolar.
Sementara, Muslim Shopping Travel Index 2015 (MTSI 2015) melaporkan, wisatawan Muslim menghabiskan total 62 miliar dolar pada tahun 2014. Sebanyak 36 miliar dolar untuk belanja dan 26 miliar dolar untuk makan. (C 38)