REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karya anak bangsa kembali mendapat apresiasi di kancah internasional. Film Si Anak Kampoeng yang menceritakan biopic Buya Syafii Maarif berhasil meraih 15 penghargaan sekaligus dari Global Independent Film Awards yang berpusat di Nevada, Amerika Serikat.
Penghargaan ini dimaknai secara khusus dan dianggap sebagai hadiah ulang tahun yang spesial untuk Buya Syafii Maarif. Mengingat, jarang sekali sebuah film dapat memborong 15 penghargaan sekaligus dari satu film festival.
Penghargaan yang diraih berupa enam penghargaan tertinggi Gold, lima penghargaan Silver dan empat penghargaan Bronze. Untuk penghargaan Gold Medal kategorinya yaitu Best Cinematography, Best Score Independent Spirit Award, Best Actor Under 18, Best Action Sequence and/or Choreography, dan Best Costumes.
Sedangkan, Silver Medal kategorinya yaitu Best Feature Film, Best Drama, Best Production, Best Sound, Environmental Film Award. Sementara, untuk Bronze Medal kategorinya yaitu Best Actor in a Supporting Role, Best Ensemble Cast, Best Hair & Make-Up, Best Faith-Based Film.
Film yang secara internasional dikenal dengan judul The Village Boy ini bercerita tentang masa kecil Buya Syafii Maarif di Sumpur Kudus, Sumatera Barat. Film itu menceritakan perjuangannya yang berat untuk meraih impian agar dapat meraih pendidikan setinggi mungkin. Film tersebut mengambil setting era 1930-an sampai dengan periode perjuangan kemerdekaan Indonesia .
Si Anak Kampoeng hingga saat ini terus berkeliling dunia di berbagai festival manca negara. Tujuannya, agar dapat menginspirasi generasi muda dari berbagai bangsa untuk tidak pernah menyerah dalam meraih impiannya.
Film ini juga telah meraih berbagai penghargaan internasional. Di antaranya empat Award of Excellence dari Los Angeles Movie Awards, dua Platinum dan dua Gold di International Independent Film Awards dan puluhan penghargaan lainnya di Eropa, Amerika dan Asia.
Di tahun ini, bersamaan dengan ulang tahun Buya Syafii Maarif yang ke-80, produser dan sutradara Damien Dematra berharap semangat "Si Anak Kampoeng" yang cinta perdamaian, anti korupsi dan memperjuangan kemanusiaan dan keadilan dapat makin ditularkan pada generasi muda Indonesia. Film ini juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak lagi Syafii Maarif muda untuk Indonesia yang lebih baik.