Senin 05 Oct 2015 15:31 WIB

Masjid Yesil Vadi Jadi Pusat Kegiatan Sosial di Istanbul

Masjid Yesil Vadi
Foto: Flickr.com
Masjid Yesil Vadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pada interior Masjid Yesil Vadi, ruang shalat utama penuh dengan pencahayaan yang juga menerangi bagian mihrab menghadap ke kiblat. Mihrab berada pada bagian dalam kubah yang lebih besar, pada area ini juga difungsikan sebagai tempat shalat bagi pria. Pada bagian mihrab terdapat kaligrafi Allah dan kufi kalimat "bismillahirrahmanirrahim" yang memantulkan cahaya dari refleksi sinar jendela di balik mihrab. Sebuah meja dan mimbar sederhana dari kaca berdiri berdampingan di samping mihrab.

Di atas bagian dalam kubah yang lebih besar terdapat nama Nabi Muhammad SAW dan empat sahabat khalifah. Di atas bagian dalam kubah bagian mihrab juga menampilkan dekorasi huruf arab 'wau' yang tersusun secara acak memenuhi bagian atas kubah. Ruang shalat utama dengan pintu masuk dipisahkan dengan susunan rak sepatu yang tertata rapi. Pada bagian dalam kubah lain juga terdapat serambi tingkat dua yang lebih kecil, bagian ini diperuntukkan bagi tempat shalat wanita.

Pada bagian basement atau lantai dasar ruang utama masjid terdapat ruang untuk kegiatan sosial, seperti perpustakaan dan ruang pertemuan. Ruang pertemuan ini berbentuk ruang konferensi melingkar dengan panggung di tengahnya dan mampu menampung 250 orang.

Bersebelahan dengan ruang pertemuan terdapat jalan yang menghubungkan ke minaret, ruang pameran, dan area portico atau teras. Di ruang pameran inilah terdapat perpustakaan, sedangkan pada area teras bersebelahan dengan ruang masuk lantai dasar utama yang terpampang sebuah kaligrafi surah al-Ikhlas.

Di area ruang masuk basement utama inilah terdapat area wudhu dan tempat area kamar mandi dan sosial, seperti tempat berkumpul dan beristirahat. Sejak awal dibangun, sang arsitek memang merancang Masjid Yesil Vadi ini menekankan partisipasi dan menarik minat masyarakat sekitar. Karena itulah, konsep masjid ini menempatkan beberapa tata ruang untuk kegiatan sosial masyarakat, seperti halaman dan taman yang luas dan balai pertemuan.

Masjid ini juga menyesuaikan daerah permukiman baru yang menyelaraskan blok perumahan, toko, fasilitas sosial, sekolah, dan pusat olahraga masyarakat.

Sumber: Pusat Data Republika/Amri Amrullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement