REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Para pemuka gereja Inggris mengecam rencana unjuk rasa menentang pembangunan sebuah masjid di kota Burton, Staffordshire, Inggris.
"Kami terganggu oleh niat protes terhadap rencana pembangunan masjid baru di Uxbridge Street," tulis 13 pendeta dalam pernyataannya seperti dilansir Onislam.net, Kamis (1/10).
Para pemuka agama itu mengungkapkan, kalau dukungan mereka berada di bawah hukum, yang memberikan kebebasan untuk beribadah.
Seiring populasi Muslim Burton yang berkembang, masjid itu bertujuan untuk memperluas kapasitasnya dari 750 orang menjadi 1.500 orang jamaah.
"Kami berharap orang-orang dari Burton tidak akan membiarkan hubungan masyarakat yang baik akan rusak oleh konfrontasi dari luar daerah kami,"ujar mereka.
Islam adalah agama terbesar kedua di Inggris menurut sensus tahun 2011, yakni sebanyak 2.786.635 orang atau 4,4 persen dari total populasi.