REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Indonesia Bermutu, Awaluddin Tjalla mengatakan, Indonesia Bermutu berkomitmen untuk menciptakan model-model penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
''Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Indonesia Bermutu perlu mengembangkan sistem kerja yang efektif, terkoordinasi, dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait,'' ungkap Awaluddin usai dikusi rutin Indonesia Bermutu di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (25/9).
Sejauh ini IB telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak seperti KPK, UPI, UNM Malang. Dalam waktu dekat, IB bekerjasama dengan UNM Malang dan UPI menggelar seminar nasional.
Diharapkan para guru dan praktisi pendidikan dapat meluangkan waktu menghadiri seminar itu karena kita akan bersama-sama berkomitmen memabangun pendidikan bermutu. ''Pendidikan bermutu merupakan sebuah gerakan yang membutuhkan kolaborasi dan kesadaran kita bersama,'' ungkapnya.
Peneliti Indonesia Bermutu, Zulfikri Anas mengatakan, pendidikan adalah jalan terindah untuk membangun peradaban. Ia melintasi seluruh aspek kehidupan. ''Mari kita bangun dan rawat jalan itu sepenuh hati di atas pondasi iman, taqwa, dan akhlak mulia agar senantiasa ia dalam keindahan,'' ajak Awaluddin Tjalla.
Sedikit saja kesalahan yang kita lakukan, kata dia, akan merusak keindahanya. Bila itu terjadi, kita akan mendapatkan buah hampa pada saat kita membutuhkan yang bernas.
''Sekecil apapun kesalahan itu tidak akan bisa kita tebus karena waktu yg terbuang tidak bisa dikembalikan. Selamat berjuang sekalipun sendirian di jalan sunyi, semua upaya itu akan tetap bersinar,” ujar Zulfikri Anas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
