REPUBLIKA.CO.ID,EDEN PRAIRIE -- Akhir-akhir ini netizen dihebohkan dengan pernyataan Ben Carson, kandidat presiden Amerika Serikat dari partai Republik yang menyatakan warga Muslim tidak pantas menjadi presiden.
Maka, Dayur, bocah berusia 12 tahun dengan lantang membuat pesan agar didengar Ben Carson. Dia berjanji kelak akan menjadi presiden Muslim pertama di AS
Bocah yang berasal dari Eden Prairie, Minessota ini mengungkapkan pesannya melalui video. Video tersebut kemudian diunggah di media sosial Facebook dan YouTube oleh ibunya, Shukri Abukar.
"Saya akan menjadi presiden Muslim pertama! Dan anda akan melihat ketika saya menjadi presiden, saya akan memuliakan semua orang dari berbagai keyakinan, warna kulit dan agama," demikian yang ia katakan dalam video tersebut, menurut ABC News, Jumat (25/9).
Hassan Mohammed, ayah Dayur mengungkapkan anaknya memaksa untuk dibuatkan video ini setelah melihat Ben Carson tidak mendukung Muslim untuk menjadi presiden Amerika Serikat.
Menurutnya, Dayur tidak sepakat dengan pernyataan Carson tersebut. Dayur, menurut ayahnya, berperilaku profesional layaknya pria dewasa dalam menyampaikan pesannya dalam video tersebut.
Dalam video tersebut Dayur mencerca Carson dengan berbagai pertanyaan. Ia menanyakan jika Carson tidak terpilih hanya karena warna kulitnya atau kebangsaannya.
Dia juga menegaskan ketidakpercayaannya terhadap pernyataan Carson tersebut. Baginya itu telah merusak mimpinya, dan dia tidak percaya bahwa Muslim tidak bisa menjadi presiden.
Dayur juga menegaskan, dia yang seorang kulit hitam akan menjadi presiden pertama di Amerika Serikat. Dia berjanji akan mematahkan batasan yang selama ini muncul di masyarakat bahwa seorang Muslim tidak bisa menjadi presiden di Amerika Serikat.
Sementara ayah Dayur menyatakan bahwa pernyataan Dayur tersebut sungguh-sungguh. Menurutnya, Dayur benar-benar mempersiapkan rencananya tersebut. Sebagai permulaan, Dayur akan berusaha menjadi presiden siswa di sekolahnya nanti ketika sudah masuk bangku SMA.