Jumat 25 Sep 2015 10:40 WIB
Insiden Mina

Umat Islam Diminta Shalat Ghaib untuk Korban Mina

Rep: c27/ Red: Hazliansyah
Evakuasi korban insiden Mina
Foto: Reuters
Evakuasi korban insiden Mina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi musibah Mina yang menimpa jamaah haji di Tanah Suci, PBNU menyampaikan takziyah kepada para korban musibah tersebut.

"Semoga menjadi syahid, khusnul khatimah dan jadi ahlil jannah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta kekuatan untuk meneruskan perjuangan," ujar Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/9).

Sebagai bentuk penghormatan bagi para jamaah haji yang menjadi korban, Ia meminta untuk seluruh umat Islam melakukan shalat ghaib. Shalat ini dapat dilakukan selepas shalat Jumat di masjid-masjid.

"Serta mendoakan seluruh jamaah haji yang lain agar diberi keselamatan dan kekuatan menunaikan seluruh manasik dengan sempurna hingga memperoleh haji mabrur," ujar Kiai Ma'ruf.

Menurutnya, shalat ghaib memiliki hukum yang sah sebagaimana hukum shalat jenazah. Sehingga umat Muslim dapat melaksanakannya untuk ditunjukan pada Syuhada haji yang wafat di Mina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement