Selasa 22 Sep 2015 20:24 WIB

NU Ingin Umat Bertoleransi pada Pembangunan Rumah Ibadah

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indah Wulandari
Ketua Fraksi PKB DPR Helmy Faishal Zaini.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Fraksi PKB DPR Helmy Faishal Zaini.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini meminta semua umat agama untuk bertoleransi pada setiap kelompok yang ingin membangun rumah ibadah.

Pernyataan ini terkait dengan adanya isu larangan pembangunan masjid di Manokwari, Papua Barat.

"Ya tidak boleh seperti itu karena semua warga negara punya hak yang sama. Kalau ada komunitas tertentu yang membutuhkan rumah ibadah, maka yang lain harus menghormati," ujar Helmy kepada Republika.co.id, Selasa (22/9).  

Helmy menekankan, hal ini berlaku untuk semua agama. Ia mencontohkan, di Jawa yang merupakan basis Islam, juga tidak boleh ada pencegahan pembangunan gereja. Menurut Helmy, hal ini memerlukan kedewasaan dari para tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Selain itu, pemerintah diminta antisipatif terhadap isu-isu toleransi umat beragama. Helmy berharap pemerintah tidak hanya turun ketika sudah terjadi konflik. "Harus ada banyak dialog. Jangan sampai kecolongan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement