Jumat 18 Sep 2015 17:17 WIB

Masjid Balai Kota Resmi Dibangun

Rep: c26/ Red: Agung Sasongko
Pembangunan masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla/ca
Pembangunan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komplek Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat sebentar lagi akan memiliki masjid. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan pembangunan masjid yang dimulai Jumat (18/9).

Awalnya lahan yang akan dibangun merupakan mushala dengan kapasistas terbatas. Rencananya masjid megah dua lantai akan dibangun yang terletak di samping Blok G Balai Kota.

Dinas Perumahan dan Gedung Ika Lestari Adji mengatakan, untuk lantai satu bangunan akan didirikan seluas 410 meter persegi. Sementara lantai duanya seluas 594 meter persegi. Total luasnya mencapai 1.004 meter persegi.

"Total luas 1004 meter sehingga bisa menampung kapasitas sebanyak 1513 jamaah," kata Ika dalam acara peletakan batu pertama di lokasi.

Ika menargetkan pembangunan masjid akan selesai dalam tiga bulan. Jadi pada Desember 2015 sudah bisa digunakan para pegawai dan tamu di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Basuki atau akrab disapa Ahok mengaku pembangunan masjid memang harus disegerakan. Karenanya, ia optimistis dalam waktu tiga bulan sudah diselesaikan.

"Kontaktor itu sudah nyelesaiin Jakarta Barat dan Pusat. Bagus dan cepat, masjidnya rapi. Batu alam pasangnya bagus. Kontraktornya spesialis bikin masjid," ujar Ahok.

Pembangunan masjid ini dianggarkan melalui APBD mencapai Rp 18,8 miliar. Awalnya Ahok menginisiatifkan biaya dengan patungan masing-masing pejabat jika tidak ada anggaran. Namun ternyata anggaran yang semula berkisar Rp 40 miliar bisa diminimalisir sehingga bisa menggunakan APBD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement