REPUBLIKA.CO.ID,SINGKAWANG -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Jawani mengatakan sampai sekarang baru ada sekitar 190 hewan kurban sapi yang telah terdaftar.

"Meski jumlah tersebut akan berubah, tapi dia memastikan akan ada penurunan dibandingkan tahun lalu," kata Jawani di Singkawang, Rabu

Menurutnya, jumlah hewan kurban tahun ini, diperkirakan terjadi penurunan. Hal itu dikarenakan faktor ekonomi sekarang ini. Dimana harga sapi tersebut, sesuai dengan laporan yang diterimanya, antara Rp13,5 juta - Rp20 juta.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Muhlis mengatakan, hasil keputusan sidang isbat Kementerian Agama RI, Idul Adha pada tahun 1436 H/2015 M jatuh pada Kamis (24/9).

"Diharapkan masyarakat Muslim Kota Singkawang untuk saling menghargai lantaran ada perbedaan dengan warga Muhammadiyah yang telah menetapkan Hari Raya Idul

Adha jatuh pada Rabu (23/9)," harapnya.

Menurutnya, kita harus menanamkan saling hormat menghormati. "Dan saya yakin masyarakat Singkawang sudah terbiasa dengan adanya perbedaan itu," katanya.

Dia juga mengimbau, kepada seluruh umat muslim yang mampu untuk melaksanakan sunnah Nabi Muhmmad SAW, diharapkan bisa menyembelih hewan kurban berupa satu ekor kambing dan satu sapi untuk tujuh orang.

"Kemudian dalam penyembelihannya harus sesuai dengan syariat Islam. Dan dalam

pembagian daging kurban, utamakan kepada warga fakir miskin," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika