REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sejumlah pejabat Saudi mengumumkan pelaksanaan waktu Idul Adha jatuh pada 24 September. Otoritas Kenegaraan Arab Saudi menyatakan, bulan baru untuk penetapan Dzulhijjah, tidak tampak pada Ahad (13/9) kemarin.
Penentuan awal bulan ke-12 dalam kalender Islam ini memengaruhi penetapan pelaksanaan hari Arafah bagi jamaah haji dan Idul Adha bagi seluruh umat Islam dunia.
Seperti dikutip dari On Islam, Senin (14/9), hari pertama Dzulhijjah akan dimulai pada Selasa, 14 September, sedangkan untuk hari Arafah akan jatuh pada 23 September. Kemudian dilanjutkan dengan Hari Raya Idul Adha pada Kamis, 24 September.
Pengumuman ini disampaikan sejumlah surat kabar Saudi setelah otoritas terkait tidak melihat hilal. Kendati begitu Mahkamah Agung Saudi belum secara resmi mengumumkan hasil pengamatan hilal tersebut.