REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga pendidikan tinggi yang dikelola pemerintah maupun organisasi dan swasta sudah banyak. Namun, semuanya masih terfokus di pusat.
"Memang kualitas pendidikan kita di daerah relatif rendah karena belum punya banyak perguruan tinggi," kata Sekretaris Jenderal PP Al-Washliyah Masyhuril Khamis saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (11/9).
Masyhuril mengatakan, pihaknya akan mengupayakan lembaga pendidikan berbasis agama Islam ke setiap daerah. Terutama untuk membangun perguruan tinggi Islam.
"Prioritas program kita memang mengupayakan ke setiap pimpinan kita di kabupaten dan kota, setidaknya ada satu perguruan tinggi di sana," ujarnya.
Di setiap daerah kabupaten dan provinsi yang ada kepengurusan Al-Washliyah, menurutnya, akan dibangun perguruan tinggi atau universitas. Seperti di di Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, dan Banten, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan hingga Aceh.
"Sekolah tinggi itu nanti disesuaikan dengan apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang memungkin bisa langsung aplikatif di masyarakat," katanya.
Mengenai model sekolahnya itu perguruan tinggi atau universitas, Masyhuril menyampaikan semua itu tergantung kekuatan anggarannya. Lantaran setiap perguruan tinggi atau universitas memiliki persyaratan yang mesti dipenuhi untuk bisa meningkatkan statusnya.
"Karena kita tidak ada sponsor murni dari kita dan kita yang mengembangkannya," katanya.
Al-Washliyah akan menerapkan lebih banyak nilai-nilai keagamaan dalam silabus pengajarannya. Lantaran targetnya mahasiswa tidak sekadar pintar, tapi juga berakhlak.