REPUBLIKA.CO.ID,VALETTA -- 450 tahun lalu terdapat pertempuran sengit yang menyisakan korban jiwa dalam peristiwa penyerangan Malta. Kini, kondisi telah berbeda, umat Kristen dan Muslim berdoa bersama untuk perdamaian masyarakat di seluruh dunia.
Pada Ahad (6/9) malam waktu setempat Uskup Charles Scicluna dan Imam Mohamed Elsadi memimpin doa bersama untuk Couvre Portein Vittoriosa di gereja paroki St Lawrence, Velatta.
Onislam.net melansir, Selasa (8/9), acara ini diadakan sebagai bagian dari kegiatan untuk memperingati peristiwa besar 450 tahun lalu terkait pengepungan Malta. Uskup dan Imam tersebut memimpin sekitar 300 prajurit Malta dari seluruh dunia dan tamu lain, termasuk Hakim dan Menteri Kebudayaan Owen Bonnici dan Wali Kota Vittoriosa, John Boxall.
Sesi doa ini dilanjutkan dengan upacara peletakan karangan bunga di monumen kemenangan di Misrah ir-Rebha.
Dahulu Grand Master Jean de Valette setelah memenangkan pengepungan besar pergi ke Vittoriosa untuk merayakan Ordo Te Deum yang menang melawan Muslim Turki. St Lawrence adalah Ordo gereja biara sebelum pembangunan Katedral St John di Valletta.