REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Menteri Dalam Negeri Pakistan Chaudhry Nisar Ali Khan mengatakan, agama Islam seharusnya tidak dihubung-hubungkan dengan teroris. Hal itu diungkapnya saat menjadi pembicara seminar tentang perang melawan terorisme.
Sang Menteri bertemu dengan delegasi kelompok Tanzim-e-Ittehadul Madaris di Islamabad guna membicarakan terorisme. Nisar mengapresiasi kelompok itu karena sudah bekerjasama dalam perang melawan terorisme. Nisar juga mengatakan, dirinya mencoba menjalankan pemerintahan yang sesuai potret positif Islam.
Sementara itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang 200 akun bank yang terpaksa dibekukan minggu lalu. Diduga dana dari sejumlah rekening itu akan digunakan membiayai aksi terorisme. Sehingga sekarang sedang dilakuan investigasi tentang asal usul uang tersebut.
Juru bicara bank Pakistan Abid Qamar menampik dugaan dana itu digunakan untuk terorisme. Ia mengatakan semua orang berhak membuka akun di banknya.”Setiap individual, institusi atau organisasi yang menyediakan informasi lengkap saat mendaftar maka mampu membuka akunnya. Kita punya kebijakan yang adil dan terbuka,” ujarnya seperti dilansir dari Tribune.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
