Jumat 04 Sep 2015 20:00 WIB

Delegasi Indonesia Serahkan Bantuan untuk Konflik Myanmar

Rep: c35/ Red: Agung Sasongko
Pembebasan Lahan untuk “Indonesia Health Center”     Di Rakhine State, seluruh tanahnya adalah milik negera. Untuk itu, setelah mempertimbangkan lokasi lahan yang cukup strategis dan wilayah ini pun adalah wilayah pasca bencana yang masih sangat membutuhka
Pembebasan Lahan untuk “Indonesia Health Center” Di Rakhine State, seluruh tanahnya adalah milik negera. Untuk itu, setelah mempertimbangkan lokasi lahan yang cukup strategis dan wilayah ini pun adalah wilayah pasca bencana yang masih sangat membutuhka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Dubes RI untuk Myanmar, H.E. Dr. Ito Sumardi, menuju ke Sittwe, ibu kota Rakhine State. Delegasi terdiri dari staf KBRI dan elemen masyarakat Indonesia.

Di sana, delegasi menyalurkan bantuan untuk masyarakat di wilayah konflik. Proses serah terima bantuan diadakan pada Kamis (27/8) lalu di kantor Chief Minister of Rakhine State.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan pejabat Myanmar di Rakhine State, diantaranya adalah Chief Minister of Rakhine State, Ministry of Health, Ministry of Border Security, dan juga Ministry of Transportation.

Khusus MER-C, bantuan ambulans yang diserahkan adalah ambulans yang dibeli pada Februari lalu. Ambulans berjenis Toyota Hiacer Super Long Body itu senilai 44 ribu dolar Amerika yang didatangkan dari Thailand.  "Ambulans ini termasuk mewah, jika dibandingkan dengan ambulans yang ada di Indonesia pada umumnya," ungkap dr. Joserizal Jurnalis, SPot selaku ketua tim relawan, Jumat (4/9).

Setelah kurang lebih enam bulan menunggu, akhirnya ambulans tersebut tiba di Sittwe. Kemudian ambulans diserahkan kepada Ministry of Health yang akan digunakan untuk sarana pelayanan medis mobile ke kamp-kamp di Rakhine State.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement