REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perekonomian nasional saat ini sedang dalam kondisi lemah. Secara umum, perbankan pun terkena dampaknya. Hanya saja transaksi gadai emas bank syariah justru meningkat.
Menurut Group Head Corporate Communication BRI Syariah Lukita T Prakasa, saat perekonomian tidak stabil, harga emas justru cenderung naik sehingga saat yang tepat untuk berinvestasi emas. "Jadi orang yang mau melakukan gadai emas di bank akan mendapatkan pinjaman yang lebih tinggi, artinya bisa pakai kebutuhannya dengan jumlah yang lebih baik," ujar Luki saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/9).
Menurutnya harga emas pada hari ini sudah mencapai Rp 517 ribu per garam. Hal ini menunjukan bahwa lesunya ekonomi nasional tidak memiliki dampak pada bisnis gadai di bank-bank syariah. Justru malah menyumbang kenaikan.
Dari hal itu, BRI Syariah mulai menyosialisasikan kembali produk gadai emas yang memang mulai diminati nasabah. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mulai berkonsolidasi untuk memulai produk gadai emas yang memang lebih aman dilakukan oleh bank syariah.
"Bisnis gadai aman buat bank, karena jaminannya ada di bank dan kalau mau dijual, ada kredit macet tinggal jual emasnya dan sudah bisa menutupi hutangnya," kata Luki.