Kamis 27 Aug 2015 10:00 WIB
Munas MUI

Jadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Kutip Surah Alam Nasyrah

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indah Wulandari
Din Syamsuddin
Foto: Antara
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa khidmat 2015- 2020 Prof Din Syamsuddin mengingatkan segenap struktural kepengurusan MUI untuk konsisten dalam program yang telah ditetapkan.

  Ia pun mengingatkan para pemangku amanat MUI lima tahun ke depan mampu mempertanggungjawabkan perbuatan, merencanakan perbuatan, dan mampu untuk memperbuatkan perkataan itu untuk menatalaksanakan program- program yang telah disepakati bersama.

Bahkan Din mengutip Alquran Surah Alam Nasyrah ayat 7-8. “Faidza faraghta fanshab wa ila rabbika. Jika kita telah selesai dalam satu kegiatan, maka tibalah kegiatan- kegiatan lain sambil berharap kepada Allah SWT,” katanya di hadapan peserta Munas IX MUI, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Kamis (27/8).

 

Hal ini, jelasnya,  mengandung arti bahwa tidak ada kata istirahat, tidak ada kata rehat. Apalagi yang dilakukan oleh MUI, ujarnya, sebuah harakah atau gerakan yang tentu harus berlangsung dinamis sistematis untuk mencapai tujuan.

 

“Karena itu, dengan mengucap bismillahirahmanirahim, mari kita doakan pengurus baru dapat melaksanakan tugas sebaik- baiknya untuk menciptakan hari ini harus lebih baik dari yang kemarin dan hari yang akan datang harus lebih baik dari hari ini,” lanjutnya.

 

Din juga mengungkapkan terimakasih kepada para sahabat yang telah bersama- sama dalam kepengurusan Dewan Pimpinan MUI periode yang lalu. Begitu pula kepada Dewan Pimpinan MUI baik provinsi maupun kabupaten/kota yang telah ikut bekerjasama dalam satu langkah bersama.

 

Pun demikian kepada organisasi-organisasi Islam, lembaga- lembaga Islam yang selama ini juga bersama MUI, mendukung MUI, terutama dalam membicarakan masalah keumatan dan kebangsaan lewat forum ukhuwah Islamiyah.

“Ini semua merupakan saham, bagi gerakan MUI lima tahun yang lalu,” kata Din.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement