Jumat 21 Aug 2015 18:24 WIB

NTB Bina Penghuni Panti Sosial Melalui Pendidikan Iqra

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indah Wulandari
Ketua TP PKK Provinsi NTB Erica Zainul Majdi saat meluncurkan program perdana di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) “Budi Rini” Selagalas Mataram, Jumat (21/8)
Foto: Pemprov NTB
Ketua TP PKK Provinsi NTB Erica Zainul Majdi saat meluncurkan program perdana di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) “Budi Rini” Selagalas Mataram, Jumat (21/8)

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) NTB bekerjasama  dengan Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil NTB dan Himpunan Mahasiswa (Himmah) Universitas NW Pancor meluncurkan program pembinaan Iqra di panti-panti sosial yang berada di bawah di bawah Dinas Sosial, Jumat (21/8).

“Dengan memahami dan mengamalkan, kita akan menjadi masyarakat lebih baik. Tim penggerak PKK mengajak Dinsos untuk melakukan pendidikan Iqra dan pemahaman Alquran dan hadis di unit-unit Dinas Sosial. Semoga ini terlaksana di unit sosial kabupaten/kota,” ujar Ketua TP PKK Provinsi NTB Erica Zainul Majdi.

Istri Gubernur NTB TGH Zainul Majdi ini meluncurkan program perdana di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) “Budi Rini” Selagalas Mataram.

Ia berharap, program ini berdampak luas pada masyarakat Bumi Gora. Terutama agar Alquran dan hadis tidak hanya dibaca oleh masyarakat, namun juga dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dirinya pun mengapresiasi Himmah Universitas NW Pancor yang dengan sukarela mendampingi kegiatan pembinaan dan membantu pemerintah provinsi NTB dalam memberikan penyuluhan dan pemahaman di bidang sosial.

Kepala Dinas Sosial NTB Husni Thamrin mengatakan, program tersebut diluncurkan dalam rangka pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah sosial dengan pendekatan berbasis panti. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh panti adalah bimbingan mental dan spiritual melalui pembinaan Iqra.

Ia menuturkan, program tersebut akan dilakukan pada delapan panti, namun masih diujicobakan kepada empat panti, yaitu Panti Sosial Budi Rini, Panti Sosial Asuhan Anak Harapan, Panti Bina Remaja Karya Putra dan Panti Puspa Karma. Menurutnya, total penyandang masalah sosial di NTB mencapai 725 ribu orang dengan 26 jenis kasus.

Dalam program pembinaan Iqra terdapat tiga kategori pembinaan, di antaranya pembinaan Tahsin Alquran, Tilawah Alquran dan Tajwid. Total peserta dari empat panti mencapai 100 orang. Terdapat 32 orang orang yang masing-masing akan membina 5-6 klien untuk bimbingan Iqra dan Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement