Jumat 21 Aug 2015 11:18 WIB

Bila Dua Tokoh Muslimah Dunia Bertemu

Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS (kiri) bersama Prof Mariam Ait Ahmed dari Maroko
Foto: dok.pribadi
Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS (kiri) bersama Prof Mariam Ait Ahmed dari Maroko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamis (20/8) malam, menjadi hari yang sangat membahagiakan bagi Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS. Rektor Universitas Islam As-Syafi'iyyah (UIA) Jakarta ini kedatangan tamu istimewa, Prof Dr Mariam Ait Ahmed dari Universitas Ibnu Thufail Maroko.

Kedua tokoh Muslimah dunia ini, bertemu di kediaman Hj Tutty Alawiyah AS yang asri di bilangan Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Tentu saja, kedatangan Prof Mariam disambut gembira oleh Tutty Alawiyah dan keluarga.

''Alhamdulillah, kami sangat senang menyambut kedatangan tamu istimewa kami dari Maroko. Prof Mariam adalah tokoh Muslimah dunia yang banyak memberikan ilmunya dalam berbagai kesempatan kunjungan ke berbagai negara,'' ungkap Prof Tutty Alawiyah AS kepada Republika, Jumat (21/8).

Pimpinan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) ini mengungkapkan, banyak masalah yang dibicarakan dalam kesempatan perbincangan yang berlangsung hingga Kamis malam.

''Mulai dari kegiatan dakwah, pendidikan dan berbagai masalah keumatan. Beliau sangat kagum dengan kegiatan majelis taklim di Indonesia,'' tutur Tutty semringah. Prof Tutty tak menyangka bakal kedatangan Ketua Persaudaraan Indonesia-Maroko ini.

''Kamis (20/8) sore saya mendapat kabar, Prof Mariam memberi ceramah di Kampus UIN Syairf Hidayatullah Jakarta. Dia senang, sebelum berangkat ke Malaysia Jumat (21/8) pagi, bisa bertemu dengan saya,'' ungkap Tutty penuh syukur.

Tutty lalu menuturkan awal perjumpannya dengan Prof Mariam dalam sebuah konferensi internasional yang berlangsung di Makkah, Arab Saudi pada musim haji tahun 2010. ''Waktu itu, saya menjadi pembicara dalam konferensi intenasional tersebut,'' papar Tutty.

Prof Mariam berada di Indonesia sejak beberapa hari lalu. Ia menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian selama satu pekan, ia menghadiri peringatan ulang tahun Hizbul Wathan dan bertemu dengan ulama yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Besar, Dr Zainul Majadi.

Dari NTB, Prof Mariam didampingi sang suami, menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Alquran di Bandung, Jawa Barat, 18 hingga 21 Agustus.

Tak hanya hadir, Guru Besar Pemikiran Islam dari Universitas Ibnu Thufail Kerajaan Maroko ini juga menjadi pembicara dalam muktamar yang dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Ia menyampaikan paparan berjudul Minal hifzh ilâ al-Tanzîl, Qirâ`ah Maqâshidiyyah fi al-Qur`ân al-Karîm (Dari Hafalan Menuju Amalan Praktis, Pembacaan Alquran berbasis Maqashid Syariah).

Selesai dari acara Mukernas Ulama, Prof Mariam yang faseh melafalkan beberapa kata Indonesia ini, didaulat memberikan ceramah di hadapan para wisudawan Fakultas Dirasat Islamiyah Universitas Islam Negeri Syarih Hidayatullah Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement